MillionNovel

Font: Big Medium Small
Dark Eye-protection
MillionNovel > Legenda Dewa Harem > Chapter 3: Krisis Seorang Istri

Chapter 3: Krisis Seorang Istri

    Chapter 3: Krisis Seorang Istri


    "Wow, makanan yang ibu buat sangat lezat! Terima kasih Ibu Ipah, aku sangat puas." Kata Randika sambil memegang perutnya yang membesar bagai pesumo.


    "Syukuh ku nak Randika suka sama makanan ibu. Nona sering makan di luar dan ketika makan di sini pun dia jarang mengomentari masakanku. Jadi mendengar orang mengatakan ku masakanku itu enak membuat hati ibu jadi senang. Ku nak Randika kepingin makan sesuatu, katakan saja ibu nanti buatkan."


    "Benarkah? Ku begitu besok ibu bisa buatkan aku makanan dengan tema kepiting? Sudahma aku tidak makan kepiting."


    Ketika mereka berbicara dengan santai, Inggrid th kembali dan menghampiri mereka.


    "Smat datang nona. Apakah Anda sudah makan? Saya sudah mempersiapkan makan mm Anda dan apab nona mau makan sekarang, saya persiapkan piring dan pertannya."


    Ibu Ipah lumayan terkejut karena kedatangan nona mudanya yang secepat ini. Biasanya pemimpin perusahaan Cendrawasih ini akan datang sekitar jam 8/9 mm jadi dia belum mempersiapkan pertan makan buat nonanya.


    "Istriku, kemarh dan duduk di sampingku." Kata Randika sambil berdiri dan menarik kursi untuk ''istri'' tercintanya.


    Inggrid yang sudah lh dan hanya ingin bersantai di rumah tiba-tiba mendengar kata-kata ini. Raganya yang sudah lh akhirnya tersulut oleh api amarah yang muncul dari hatinya.


    "Kau.. Jangan telu kelewatan ya! Ingat posisi kita yang sebenarnya."


    Inggridlu berpikir dm hati, Wupun aku menikah denganmu, aku mkukannya demi uang dan ambisiku. Ya seth tiga bn aku akan bebas dari siksaan ini dan tetap menjadi wanita terhormat di mata publik.


    Bagaimanapun juga Inggrid adh wanita. Dia menganggap bahwa ketika dia memutuskan untuk menikah, dia akan slu mencintai orang tersebut dan berjuang agar cintanya bertahan sampai dia tua nanti. Dia bahkan sempat berpikir bahwa apab Randika bertingkah baik sma 3 bn ini, dia mungkin tidak keberatan meneruskan pernikahan ini.


    Hal tersebut bukan karena cinta tetapi bagi Inggrid Elina, siapa yang akan menikah dengan dirinya pada akhirnya sama saja. Menurutnya, cinta pada pandangan pertama adh omong kosong yang terpenting adh keuntungan yang dihasilkan pernikahannya. Jadi jika Randika bisa mendatangkan keuntungan bagi dirinya, jadi kenapa tidak?


    Namun, hal tersebut mungkin mustahil tercapai. Melihat tingkahku Randika yang sekarang, yang ada hanyh mendatangkan kejengkn bagi dirinya. Bagaimana mungkin dia bisa tahan dengan lki semacam ini?


    "Posisi? Maksudmu hubungan suami-istri kita? Memangnya sh aku memanggilmu istri? Apakah perlu aku memegang sertifikat pernikahan kita setiap aku memanggilmu?"


    Randika tertawa dm hati. Dia sangat memahami karakter Inggrid yang berharga diri tinggi jadi dia sangat senang menggodanya. Melihat reaksi istrinya yang jengkel terhadap dirinya adh suatu hiburan tersendiri baginya.


    "Kurang ajar" Inggrid benar-benar tidak habis pikir dengan lki ini.


    "Ibu Ipah, tidak usah repot-repot menyiapkan. Aku tidak mau makan!"


    Seketika itu juga, Inggridngsung menuju kamarnya dintai 2. Langkah kakinya yang mantap semakin terdengar keras ketika sepatu haknya menyentak dengan keras.


    Namun seth mngkah beberapangkah, Inggrid mi merasa pusing dan lemas. Seth itu dia merasa bahwa tubuhnya terhuyung-huyung dan pandangannya semakin buram. Tas tangan yang dia bawa jatuh duluan sebelum akhirnya tubuhnya yang jatuh.


    Ketika tubuhnya hampir menabrakntai, dia merasakan pelukan hangat seseorang. Saat dia menoleh ternyata orang yang paling dibencinyh yang menahan tubuhnya.


    Inggrid ingin mwan tetapi dia sudah tidak memiliki tenaga untuk mwan dan matanya sudah benar-benar berat.


    "Istriku kamu kenapa? Jika kamu ingin menikmati pelukan hangatku kau tidak perlu memakai cara seperti ini dong. Kamu bisa saja membuka pintumu di mm hari dan aku tinggal masuk bukan?"


    Randika mengatakan semua hal ini dengan senyuman menggantung di bibirnya. Lalu dia merasa bahwa tubuh Inggrid sangah lembut. Dia menahan tubuh istrinya dengan cara memeluk pinggangnya dan merasa bahwa tubuh istrinya sangah ramping.


    Yang membuat senyuman Randika semakin menungging adh aroma yang dipancarkan oleh istri tercintanya. Seth bertahun-tahun berkna, Randika sudah mengmi dan mengerti banyak hal. Aroma ini bukah parfum minkan aroma badan Inggrid.


    Menghirupnya dm-dm, pelukan Randika semakin kencang dan buah dada Inggrid semakin menempel pada dirinya. Inggrid hendak mwan tetapi dia tidak berdaya sedangkan Randika yang mi dikuasai pikiran nakal mi bermain-main.


    "Ahhhnn "


    Wupun tubuhnya lemas, saraf tubuhnya masih bekerja dan ketika Randika meremas dadanya dan menggigit telinganya, wanita ini pun tidak dapat menahan desahannya.


    Semua hal ini bengsung sekejap dan, entah disengaja atau tidak, wajah mereka berdua sudah semakin dekat seperti mau berciuman. Napas kedua orang ini mi berat dan terengah-engah.


    Dengan kesadaran yang mi menipis, Inggrid masih tidak mengerti mengapa pria ini masih bisa memanfaatkan dirinya meskipun kondisinya seperti ini.


    .


    Namun, Randika yang mi terbawa nafsu berpikiran halin. Dia menatap Inggrid dengan pandangan penuh arti.


    Ibu Ipah yang berada seruangan segera menghng dari pandangan mereka berdua sejak suara desahan nonanya terdengar.


    Darah muda Mereka sungguh tidak kenal tempat dan tidak kenal waktu.


    Inggrid benar-benar memiliki pemikiran bahwa apab dia bisa bergerak bebas, dia sudah memotong tangan Randika.


    Dipekukan sedemikian rupa oleh Randika, bagaimana bisa dirinya menerima keadaan ini? Seketika itu juga Inggrid merasa bahwa tubuhnya semakin panas dan akhirnya pingsan.


    Randika sebenarnya masih ingin meneruskan hubungan panas mereka tapi dia menyadari bahwa ada hal yang aneh. Inggrid tampak tidak bereaksi dan dugaannya benar, rupanya dia th pingsan. Apakah foreynya telu keras bagi Inggrid?


    Sebelumnya Randika mengira bahwa tersandungnya Inggrid adh tindakan disengaja. Tetapi seth saat, dia menyadari ada yang aneh dan tidak wajar.


    Dialu menjulurkan satu tangannya dan memeriksa denyut nadi serta melihat pupil mata Inggrid.


    "Rohypnol? Kenapa kau bisa terkena obat ini?" Sambil berkata seperti itu, dia segera melepaskan jas Inggrid dan membuka beberapa kancingnya agar mempencar sirksi udara.


    Randika sungguh kaget karena Rohypnol dikenal sebagai obat yang dipakai oleh pemerkosa dan apab digunakan dm dosis banyak hal ini bisa menyebabkan kematian. Yang ada di benak Randika adh mengapa perempuan berharga diri tinggi seperti Inggrid ini mau menerima pemberian orangin yang tidak dikenal. Ataukah mungkin kennnyah yang membiusnya?


    Sadar akan situasinya, Randika membuang pemikiran siapa pkunya dan segera membawa Inggrid ke kamarnya. Dia tidak peduli dengan jas dan sepatu yang dia lepas begitu saja saat masih di bawah tangga.


    Ketika Ibu Ipah, yang melirik mereka secara diam-diam, melihat hal ini, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengh napas. Dasar anak muda, buru-buru ingin mkukannya sampai-sampai lupa akan dunia dan mengotori ruangan. Setidaknya nona harus makan terlebih dahulu sebelum mkukannya.


    Waktu adh segnya. Jadi Randika tidak segan-segan mendobrak pintu kamar Inggrid danngsung meletakan istrinya di kasur. Randikangsung melepas pakaian dan rok yang Inggrid pakai dan membuat Inggrid hanya mengenakan dmannya saja.


    Untuk sekarang Randika tidak memiliki pikiran aneh-aneh. Meskipun Randika tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap Inggrid, dia tetah istri pertamanya dan terlebih hidupnya sedang dm bahaya.


    Rohypnol adh semacam obat anti-depresan. Obat ini akan bereaksi 30 menit hingga 1 jam dan efeknya bisa bertahan sampai 12 jam. Meskipun kasus kematian tidah tinggi, namun dilihat dari reaksi yang ditunjukan oleh Inggrid menunjukan bahwa dia th menerima dosis tinggi.


    Overdosis Rohypnol bisa menyebabkan gangguan keseimbangan, perku agresif serta berpotensi koma ataupun kematian.


    Tidak bisa menemukan carain, Randika hanya memikirkan satu cara yaitu ramuan X. Ramuan X berguna untuk menekan kekuatan misterius di dm tubuh Randika jadi ramuan ini seharusnya juga bisa menekan efek dari racun.


    Seth mengambil ramuan X dan menyuntikkannya pada Inggrid, Randika duduk dan menjulurkan tangannya pada punggung Inggrid. Dia menutup matanya dan berkonsentrasi.


    Saat ini, dia menyalurkan tenaga dmnya untuk mengontrol dan memulihkan kondisi Inggrid. Dengan hal ini, seharusnya nyawa istrinya bisa tersmatkan.


    Seth 15 menit belu, ruangan kamar Inggrid tampak bersinar sedangkan Randika terlihat pucat dan bibirnya kering dan pecah-pecah.


    Pehan, Inggrid mi mendapatkan rona wajahnya dan kesadarannya kembali. Ketika dia membuka matanya dan melihat sesosok pria, dia tanpa sadarngsung menendangnya.


    DUAK!


    Karena masih berkonsentrasi, Randika tidak siap akan serangan istrinya itu dan terjatuh dari tempat dia duduk bers sebelumnya.


    Saat ini, mata Randika sangat merah dan bibirnya mi meskan darah. Dia tidak menyangka bahwa penyaluran tenaga dm ini akan sangat menguras tenaganya dan lebih mengejutkannyagi tendangan istrinya itu cukup kuat untuk membuat dirinya myang.


    Sesaat kemudian, kekuatan misteriusnya dm tubuhnya mi mengambil alih. Karena tenaga dmnya terpakai untuk menymatkan Inggrid, Randika tidak bisa menahan kekuatan ini dan kesadarannya mi diambil alih.


    Pada dasarnya Randika adh seorang ahli b diri. Setiap hari dia akan menghadapi situasi hidup dan mati. Dan mendapatkan serangan tendangan dari istrinya, instingnya membuat dirinya menerkam musuhnya.
『Add To Library for easy reading』
Popular recommendations
A Ruthless Proposition Wired (Buchanan-Renard #13) Mine Till Midnight (The Hathaways #1) The Wandering Calamity Married By Morning (The Hathaways #4) A Kingdom of Dreams (Westmoreland Saga #1)