Chapter 330: Awal Serangan Balik
Sesampainya Randika di rumah, dia meminta Inggrid untuk beristirahat dan menyerahkan mash ini padanya. Namun Inggrid menknya karena masih khawatir dengan perusahaannya. Mengerti bagaimana perasaan istrinya itu, akhirnya Randika mengh dan membiarkannya bekerja.
Randika sendiri berjn menuju kamarnya dan menykan komputernya, dia segera menghubungi Yuna.
Begitu Yuna muncul diyar, dia sangat terkejut melihat penampn Randika yangpang-camping.
"Ran, kenapa kamu?"
"Kirim pasukan kita ke Indonesia, aku ingin membersihkan kota Cendrawasih." Kata-kata Randika terdengar simpel tetapi mengandung kemarahan yang besar!
Randika tidak punya pilihanin. Apab benarwannya kali adh Bn Kegpan, berarti dia perlu membawa pasukannya. Terlebihgi, bom sebanyak itu pasti dibeli di dunia bawah tanah Cendrawasih.
Jadi bisa dikatakan bahwa Bn Kegpan diam-diam menyelinap masuk ke Cendrawasihgi dan menyerang perusahaan milik istrinya itu. Jika Randika bisa mcak di mana bom itu dibeli, dia bisa mcak keberadaannya!
Yuna terkejut ketika mendengar permintaan Randika. Terakhir kali bertemu Randika mengatakan bahwa dia tidak ingin menguasai Indonesia, apakah dia akhirnya berubah pikiran?
"Baih, aku akan mengabari yangin." Kata Yuna.
"Kirim sebanyak mungkin tetapi jangan biarkan markas kita di Jepang itu kosong. Aku harap kalian semua sudah datang mm hari ini." Kata Randika.
"Baik tuan!" Yuna membungkuk hormat.
Seth percakapan mereka selesai, Randikangsung mematikan komputernya. Wajahnya terlihat tenang meskipun hatinya dibakar oleh api amarah.
Jangan harap kamu bisa bersembunyi di negara ini, aku akan menemukanmu!
Tiba-tiba, pintu kamarnya itu diketuk oleh seseorang.
"Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Inggrid dengan khawatir.
"Aku baik-baik saja kok." Kata Randika sambil tersenyum.
Inggridlu mengh napasnya. "Ran, aku memang tidak tahu siapa dan mengapa mereka mkukannya, tetapi tolong jangan sampai kamu bertindak gegabah. Aku tahu bahwa aku tidak bisa berbuat apa-apa untukmu, aku hanya bisa berdoa bahwa kamu baik-baik saja. Lakukan apa yang perlu kamukukan."
Randika terkejut. Mendengar kata-kata Inggrid itu, dia tahu bahwa Inggrid dapat menyimpulkan bahwa pengeboman ini ditujukan pada Randika bukan dirinya, benar-benar pemikiran yang hebat!
Inggrid tidak pernah mengatakannya, tetapi dia benar-benar sedih. Perusahaan yang dia bangun dari nol itu benar-benar th menghabiskan seluruh usahanya. Dan sekarang karena semua usahanya itu hancur, akan terjadi beberapa mash. Yang pertama adh investigasi polisi, serangan besar-besaran dari perusahaan saingannya, biaya renovasi, biaya kompensasi karyawan yang meninggal dll. Bisa dikatakan bahwa perusahaan Cendrawasih akan mengmi kemunduran!
Inggrid sangat memahami rintangan yang akan dia hadapi tetapi dia tetap tenang!
Randika juga tahu bahwa ambisi istrinya ini adh membuat perusahaan ks dunia yang mampu bersaing secara global. Namun karena serangan bom ini, ambisinya itu mungkin th pupus.
"Ran, lihat kamu kotor sekali. Ayo kita mandi dulu setidaknya."
Inggridlu membawa Randika ke kamar mandi dan membantunya melepas pakaiannya. Seth itu dia membawanya masuk ke dm kamar mandi dan menggosok punggungnya.
Melihat punggung yang memar dan berdarah, mata Inggrid tiba-tiba basah dengan sendirinya. Dia masih menggosok punggung Randika dengan lembut.
Ketika dia membasuh luka yang berdarah itu, jejak luka yang panjang dapat terlihat dengan js.
Keduanya tidak berbicara sama sekali, pada saat ini hati keduanya berada di tempatin. Inggrid dengan tekun membasuh semua luka Randika.
Sejujurnya, Randika sama sekali tidak merasakan luka-luka itu meskipun luka tersebut terlihat mengerikan. Di saat dia berkeliling dunia, luka-luka seperti ini sudah seperti sarapan baginya jadi dia sudah kebal. Baginya luka yang paling fatal baginya itu ada 3. Pertama ketika dia berada di hutan tropis di Afrika. Pada waktu itu dia berhadapan dengan 2 tim pembunuh terbaik Afrika dan karena dia tidak mengenal medannya dengan benar, dia terus menerus diserang mendadak dan sempat keracunan. Namun, Randika berhasil membunuh mereka semua dan memaksa racun itu keluar dari tubuhnya.
Kedua adh saat dia berada di Rusia. Ketika dia sedang menjnkan misi, Randika sempat lengah dan masuk ke dm perangkapwannya. Dia pada waktu itu terluka para dan pada saat yang sama dia masuk ke dm lubang yang dm. Sebagai hasilnya, dia harus bertahan hidup di iklim dingin Rusia sma 4 hari sendirian sebelum akhirnya bantuan datang.
Ketiga adh ketika dia berada di gurun Sahara. Dia menghabiskan waktu sebn bertarung dengan para ahli b diri dunia. Di hari terakhir mereka bertarung, Randika tertembak di bahunya meskipun dia berhasil keluar sebagai pemenang. Namun, yang memperparah adh dia sudah tidak punya makanan dan minuman sama sekali. Dia juga kehngan arah dan tidak tahu di mana dia berada. Dengan darah yang terus mes, dia berjn kaki melewati gurun sma 2 hari.
Bisa dikatakan bahwa ketiga kejadian itu jauh lebih membahayakan daripada luka-lukanya yang sekarang. Baginya luka hari ini itu bagaikan luka goresan.
Namun bagi Inggrid, luka-luka ini disebabkan karena Randika sibuk melindunginya.
"Aku akan mengambil obat." Kata Inggrid dengan nada suara yang pn. Ketika dia hendak berdiri, dia ditarik oleh Randika.
Randika tersenyum kecil padanya. "Aku tidak butuh obat, aku butuh kamu di sampingku."
Inggrid awalnya ragu-ragu dan akhirnya dia memutuskan untuk duduk kembali.
Randikalu membi rambut istrinya itu sambil berkata padanya. "Kamu juga ikut mandi."
Inggridlu melepas pakaiannya dan masuk kembali dm keadaan bugil.
Seth membasuh punggung Randika sekaligi, sekarang adh bagian depan Randika. Karena sudah berkali-kali berhubungan badan, Inggrid sudah tidak malugi melihat tubuh bugil Randika. Inggrid dengan pehan membasuh tubuh Randika dan mi membersihkan luka-luka yang ada.
Melihat wajah Inggrid yang begitu serius namun lembut, Randika sendiri sedikit heran. Apakah ini namanya perhatian istri?
Sepertinya perhatian semacam ini tidak bisa didapatkan sin dari pasangan hidup kita.
Menikah dan berpacaran itu bisa dibng sedikit berbeda. Berpacaran itu seperti api, terkadang kita tidak bisa membedakannya dengan nafsu dan cinta. Namun, pernikahan seperti air. Ketika kedua air itu bertemu, mereka akan bersatu dan menjadi satu kesatuan untuk smanya.
Perasaan hangat ini benar-benar baru pertama kali dirasakan oleh Randika.
Randika memperhatikan wajah Inggrid yang penuh dengan perasaan lembut itu.
Ketika Inggrid masih sibuk membersihkan luka Randika, tiba-tiba tangannya ditarik oleh kekuatan yang kuat.
"Aku ingin mkukannya." Kata Randika dengan pn.
Inggrid ragu-ragu, dialu mengatakan. "Kamu sedang terluka jadi jangan telu banyak bergerak. Biarkan aku saja yang bergerak.
Hati Randika sudah tidak tahangi, dia ingin meluapkan perasaan cinta yang menggelora di tubuhnya ini. Di dm kamar mandi ini, Inggrid dan Randika kembali meluapkan cinta mereka.
........
Pada mm hari, Inggrid sudah tertidur sedangkan Randika masih terbangun.
Pehan keluar dari kasur, dia mengganti pakaiannya dan berjn keluar dari rumah.
Ketika dia berdiri di hman rumahnya, dia memperhatikan sekelilingnya. Dengan nada yang tegas Randika mengatakan. "Keluah."
Hman rumah yang kosong itu tiba-tiba penuh dengan suara gemerisik, cahaya bn punngsung tertutup ketika sosok misterius itu meloncat ke hadapan Randika.
Sekarang ada 4 orang berlutut satu kaki di hadapan Randika dan orang yang berlutut di paling kanan adh Serig. Keempatnya ini mengeluarkan aura yang membuat udara mm ini menjadi sedingin di kutub utara. Terutama tatapan mata mereka yang mengandung tekad yang kuat untuk myani seluruh permintaan tuan mereka.