Chapter 309: Jakarta Menjadi Heboh
Randika dengan cepat membuka jn dengan paksa menujuhan parkir. Dia sekarang butuh kendaraan untuk kabur dari tempat ini.
Sebelum para polisi itu bisa menyusul dirinya, Randika sudah berhasil mencuri mobil polisi yang berada di pintu keluar bandara. Polisi yang mobilnya dicuri itu hanya bisa menjerit kesakitan ketika dirinya dipaksa keluar dari jend kacanya yang pecah itu.
Seth itu Randika menunjukan kemampuan menyetirnya dan melesat dengan cepat!
Para polisi ini sudah tembat ketika menyadari Randika yang sudah kabur itu.
"Cepat masuk ke dm mobil, kejar dia!"
Semua orang terlihat panik, para polisi segera masuk ke dm mobil mereka dan mengejar Randika.
Para anggota Densus 88 sudah tetih menghadapi situasi yang tidak terkendali seperti ini. Anggota mereka sama sekali tidak panik dan masuk ke dm mobil mereka dengan cepat. Tidak butuh waktuma untuk mereka sebelum akhirnya dapat melihat mobil yang dikendarai oleh Randika.
Sh satu dari mereka mi membidik ke arah mobil Randika, sma mobil meledak maka pku akan ikut mati bersamanya.
Bruno sendiri juga berhasil mengejar Randika, sma anggota Densus 88 itu berusaha membidik mobil Randika di atas mobil yang berjn, Bruno yang sambil menyetir itu tidak sungkan-sungkan menembakan pistolnya.
Baginya menembak sambil menyetir semudah membalikkan tpak tangannya!
Namun ketika peluru itu hampir mengenai mobilnya, bagian bkang mobil Randika itu tiba-tiba berbelok dan mengepot. Terlebihgi, Randika mengepot dengan kecepatan penuh. Semua peluru yang ditembakan oleh Bruno dan anggota Densus 88 gagal mengenai dirinya. Bahkan peluru itu sama sekali tidak menggores mobilnya.
Melihat kejadian ini, semua orang yang mengejarnya itu terkejut. Para pejn kaki yang melihat keributan itu sama terkejutnya dengan mereka.
Ketika mobil-mobil itu melewati mereka, para pejn kaki ini sibuk mengomentari apa yang th mereka lihat. Sepertinya mobil yang paling depan itu seorang pembp apab dilihat dari kemampuan menyetirnya. Orang itu juga berhasil mengecoh para polisi dengan mudah!
"Sayang sekali kemampuan orang itu digunakan untuk kejahatan. Padahal dia bisa mengharumkan nama bangsa ini jika dia menjadi seorang pembp." Seorang pria paruh baya menggelengkan kepnya.
Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia ini slu adem ayem, tetapi hari ini kota ini menjadi kacau oleh h satu orang.
"Target berada di jn Hayam Wuruk, aku ngi, target berada di jn Hayam Wuruk." Sh satu anggota Densus 88ngsung menginfokan status pengejaran mereka sambil terus membuntuti Randika.
"Kirimkan orang ke sana dan cegat dia!" Teriak sh satu polisi.
"Markas sudah memasang perangkap, semua personel harap bersiap-siap menangkap target."
.....
Para polisi ini terus berkomunikasi lewat HT mereka sambil terus mengejar Randika.
Sedangkan para penumpang yang diusir dari bandara sebelumnya terlihat bingung ketika bandaranya itu sudah kosong melompong.
Mereka melihat bahwa seseorang dengan beraninya mencuri mobil polisi dan kabur. Tidakma seth itu seluruh mobil polisi yang ada di bandara iningsung mengejarnya. Bukankah ini sudah seperti film action Hollywood?
Mungkin jika kita bicara di Amerika atau negara baratinnya hal mengejutkan seperti ini bisa saja terjadi. Tetapi ini adh Jakarta, ibu kota dari Indonesia. Keamanan dari kota ini sangat ketat mengingat bahwa jajaran politik negara ini berada di kota ini. Bahkan tidak jarang polisi bersenjata lengkap berpatroli untuk mencegah kejahatan.
"Siapa orang itu?"
"Berarti semua polisi yang datang itu cuma berusaha menangkap satu orang?"
Para penumpang yang tertahan di luar ini masih bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Namun penumpang yang masih muda itu memposting kejadian ini di media sosialnya.
Di sisiin, Randika masih menyetir dengan kecepatan penuh. Dia sama sekali tidak peduli dengan rambulu lintas. Mendengar suara sirene polisinya, sebagian besar mobil tidak berani menyetir di depannya dan sudah memberikan jn baginya.
Apgi ketika Randika mengambil trotoar sebagai jalurnya, bahkan jika itu bukan mobil polisi yang menggunakan sirene, semua orangngsung menyingkir. Mereka semua juga hendak memaki mobil itu tetapi karena itu mobil polisi, mereka hanya bisa memendam frustasi mereka.
Pada saat ini, dari kaca sampingnya itu terlihat puluhan mobil polisi mengejar dirinya. Kecepatan mereka juga tidak kh cepat, dan mereka juga tidak peduli dengan rambulu lintas.
Semua orangngsung mengomentari hari yang aneh ini, kenapa para polisi ini terlihat buru-buru seperti itu? Apakah mereka lupa membawa bekal mereka?
"Cih, mentang-mentang punya sirene kita disuruh minggir." Kata sh satu pengendara di dm hatinya.
Para pejn kaki tidak bisa untuk tidak penasaran ketika melihat puluhan mobil polisi mju dengan kecepatan tinggi. Namun pada saat ini, tiba-tiba ada orang yang menyeberang sembarangan yang berada di jalur mobil polisi tersebut!
Gawat!
Semua orang sudah menutup mata mereka dan ketakutan, orang itu sudah pasti mati.
Namun satu detik kemudian semua mata mereka terblak. Di saat hampir mengenai orang tersebut, keempat ban mobil Randika berubah arah dan mengepot melewati penyeberang itu dengan sempurna.
Penyeberang itu sudah gemetar ketakutan sambil mengompol ketika mobil Randika melewati dirinya. Kakinya yang lemas itu membuatnya tidak berani mngkahgi.
Kejadian ini, bersama dengan video di bandara, sudah diposting ke media sosial oleh puluhan orang. Dm sekejap, Jakarta menjadi viral karena kejadian hari ini.
"Wah g, ternyata mobil bisa mengepot seperti itu ya!"
"Hei, hei, bukankah mobil itu sama dengan mobil yang dicuri di bandara tadi? Berarti yang mengepot di video itu penjahat yang dikejar-kejar polisi itu bukan?"
Benar, penjahat itu adh Randika.
"Wah berarti penjahat itu orang hebat, mana ada yang bisa lolos dari kejaran polisi sebanyak itu?"
Komentar-komentarizen Indonesia mi menumpuk di media sosial, diskusi mereka bermacam-macam.
"Harus kita akui, orang itu jago mengemudi."
"Video ini untuk para jomblo yang mengejar gebetannya, nyerah aja!"
"#PrayforJakarta."
Berbagai macam komentar mi memenuhi kedua video Randika. Mereka paling kagum dengan video Randika yang berhasil menghindari penyeberang dengan cara mengepot.
Di sisiin, mobil-mobil yang mengejar Randika itu tidak bisa mendekati Randika sama sekali. Mereka ingin menembak ke arah Randika tetapi Randika slu bersembunyi di antara mobil.
Melihat kemampuan mengemudiwannya, Bruno mengerutkan dahinya. Lawannya kali ini benar-benar jago menyetir, jika dia lengah sedikit saja maka dia pasti kehngan jejaknya.
Tetapi jika hal ini terus terjadi, pada akhirnya mereka akan kehngan jejaknya danwannya ini bisa kabur. Terlebihgi penjahat tersebut sangah berbahaya, ketika jnnya itu sudah diblokade, Randika tidak segan-segan menabraknya danngsung mju kembali dengan cepat.
Melihat situasi semakin tidak menguntungkan, Bruno mengontak markas Arwah Garuda.
Di pusat kepolisian Jakarta, direktur kepolisian menatap mobil Randika yang mju kencang itu mlui kamera yang terpasang di sh satu mobil polisi. Amarahnya itu sudah menyelimuti seluruh ruangannya.
"Kerahkan semua personel yang masih ada untuk mengejar penjahat satu itu! Dan juga panggil semua yang libur dan cepat suruh mereka menyusul rekan-rekan mereka!"
Direktur kepolisian ini benar-benar marah, dia sudah memecahkan 2 gsnya saking jengkelnya. Dia ingin segera menangkap Randika.
Dm sekejap, perintahnya iningsung disebarkan dan semua pasukan kepolisian di Jakarta segera pergi untuk menangkap Randika.
Tetapi mau 100 ataupun 1000 orang yang diutus, Randika sama sekali tidak peduli. Dia hari ini datang demi istrinya dan tujuannya sudah js kediaman keluarga Alfred!
Untuk acara pernikahan keluarga Alfred itu, Randika sudah memastikan lokasinya seth menghubungi sekretarisnya Inggrid. Menurut informasi yang didapatnya, pernikahannya itu akan dngsungkan di hman rumah kediaman keluarga Alfred. Jadi mobil Randika daritadi sudah mju kencang menuju kediaman keluarga Alfred!
Tetapi bagaimanapun juga, Jakarta merupakan kota besar di Indonesia. Butuh waktu 40 menit untuk Randika dapat sampai ke kediaman tersebut.
Terlebihgi, di bkangnya slu ada sirene polisi yang berbunyi tanpa henti. Meskipun Randika berhasil mengecoh mereka, slu ada mobilinnya yang mengekorinya. Sepertinya dia sudah membuat seluruh polisi di Jakarta menjadi musuhnya.
Semua pejn kaki yang melihat kota mereka ini penuh dengan suara sirena mi ketakutan. Apa yang sebenarnya sedang terjadi?
Mereka bisa melihat bahwa 1 mobil polisi yang mju bagaikan pembp sedang dikejar oleh puluhan mobil polisiinnya.
Di media sosial, berita mengenai mobil polisi yang g itu sudah viral. Sebagian besar orang sudah mengetahui situasi yang terjadi di Jakarta ini dan mengirimkan video mereka ketika mobil Randika melewati mereka.
Dm sekejap, topik mengenai para polisi di Jakarta memburu seorang penjahat menjadi viral di seluruh negeri.
Diskusi paraizen tidak pernah berhenti, komentar mereka sudah mencapai ratusan ribu. Bahkan 5 menit saja komentar di video itu sudah bertambah 500 ratus ribu!
Bruno berhasil mengejar mobil Randika seth dia mengontak markasnya. Dia berusaha membidik ban milik Randika. Tetapi mobil yang dikendarai Randika itu seperti r, mengelok-kelok tanpa henti.
Terlebihgi, kecepatan Randika itu sama sekali tidak menurun ketika dia mengepot ataupun berbelok. Bruno tidak bisa mengimbangi kecepatan mobil Randika, jadi dia hanya bisa menginformasikan arah Randika mju.
Ketika Randika berbelok, tiba-tiba ada 2 mobil polisi yang mju menuju arahnya. Namun pada saat ini, tiba-tiba suara riuh datang daringit. Semua orang yang menengok ke atasngsung terkejut.
Para polisi juga menggunakan helikopter!
Semua orangngsung bertepuk tangan untuk penjahat yanggi buron itu, dia berhasil membuat para polisi ini menggunakan helikopter untuk menangkapnya.
Namun yang semua orang ini tidak tahu adh helikopter ini bukan ditugaskan untuk mengawasi ke mana arah Randika pergi, helikopter ini dikerahkan untuk melumpuhkan penjahat nomor 1 ini.
Di pintu helikopter, duduk seorang polisi yang mengarahkan senapan mesinnya ke arah Randika.
Randika tidak ragu-ragu, diangsung menancapkan kakinya pada pedal gas dm-dm. Sekarang mobilnya itu mju di trotoar, hal ini membuat kaget seluruh pejn kaki.
Ketika Randika berhasil kabur dari serangan helikopter, semua pejn kaki itu sudah bermandikan keringat dingin, untung saja kejadian ini tidak menjatuhkan korban sama sekali.
Kejar-kejaran antara polisi dan Randika kembali dimi, para polisi ini berada di pihak yang kurang beruntung.
Isi dari topik HT mereka sekarang adh Randika yang mju ke arah daerah Menteng, tempat di mana perumahan mewah Jakarta berada.
"Cepat potong jalur tersangka!" Kata sh satu dari polisi di HT.
Namun di pusat kepolisian Jakarta, direktur kepolisian itu masih dm keadaan sangat marah. Dia sudah mengerahkan seluruh personel yang ada dan mereka masih kesusahan menangkap satu orang?
"Kerahkan 10 helikoptergi, apa pun yang terjadi aku ingin orang itu tertangkap!" Direktur tersebut melempar topinya itu untuk menunjukan rasa frustasinya.