MillionNovel

Font: Big Medium Small
Dark Eye-protection
MillionNovel > Legenda Dewa Harem > Chapter 10: Aku Ingin Memiliki Semua yang Kau Miliki!

Chapter 10: Aku Ingin Memiliki Semua yang Kau Miliki!

    Chapter 10: Aku Ingin Memiliki Semua yang Kau Miliki!


    "Ya, aku menikah beberapa hari seth aku sampai di Indonesia. Tapi pernikahan kami cukup unik."


    Randika pun segera menjskan kronologi bagaimana dirinya bisa menikah.


    Ketika Safira mendengar bahwa kakaknya ini akan bercerai seth 3 bn, dia tersenyum lebar.


    "Kak kau menjual dirimu hanya karena uang?" Mungkin hal yang dikatakan kakaknya ini sangat tidak masuk akal, tetapi Safira percaya bahwa kakaknya tidak akan pernah berbohong padanya.


    "Bagaimanagi, kakakmu sangat miskin ketika dia png. Pada waktu itu, aku tidak punya t untuk berkomunikasi ataupun baju. Jadi apa shnya menjual tubuhku demi uang?" Randika menjskannya dengan nada sedih yang mungkin akan membuat orang iba. Tapi Safira tidak percaya akan hal itu, pasti ada udang di balik batu.


    "Oke aku percaya padamu. Tapi yang membuatku penasaran, siapa wanita itu? Dia berani sekali membayarmu begitu mahal, jangan-jangan dia adh tante-tante gemuk yang bergelimang harta ya?" Goda Safira.


    "Tettt, kau sh! Istriku sangat cantik bagai bidadari. Mungkin lebih jsnya kau bisa tanya Elva yang ada di sampingmu." Kata Randika sambil menunjuk Elva.


    Randika aslinya mkukan hal tabu, karena dia menyebut Elva dengan namanya bukan nama samaran yang dia pakai dm daftar para Dewa. Dm peraturan tidak tertulis dm daftar ahli b diri tersebut, mereka tidak akan memakai nama asli mereka minkan dengan nama samaran. Tetapi bagi Randika, karena Elva mengetahui nama aslinya jadi mengapa dia perlu memanggilnya dengan nama samarannya?


    "Perempuan itu berasal dari Perusahaan Cendrawasih bernama Inggrid Elina." Ketika mengatakan hal ini, Elva masih tidak percaya akan hal ini.


    Ketika dirinya melihat informasi ini pertama kalinya, dia sangat terkejut. Inggrid Elina adh wanita terkenal di seluruh kota Cendrawasih dan dia sering menk pria-pria tampan. Dan ternyata, Inggrid mh menikahi pria mesum di hadapannya ini.


    "Apa!? Kakak menikahi Inggrid Elina?" Safira juga sangat terkejut ketika mendengar nama perempuan ini.


    "Hahaha bagaimana? Kau terkejut bukan? Kakakmu th menang banyak kali ini!" Kata-kata Randika sedikit tidak sopan.


    "Kak, apakah kau tidak tahu reputasi Inggrid di kota ini? Semua lki di kota ini ingin meminang hati Inggrid sejakma. Bisa-bisanya kau mh mengatakan bahwa dia th membayarmu untuk menikahinya! Dukun mana yang kau pakai?"


    Safira benar-benar ingin memukul kakaknya, dia benar-benar marah. Bisa-bisanya kakaknya mengatakan bahwa dia th menjual tubuhnya demi uang dan ternyata yang membelinya adh wanita paling berpengaruh di kota Cendrawasih ini.


    Apab ada yang namanya keberuntungan, kakaknya ini mungkin memiliki keberuntungan yang luar biasa. Cewek cantik yang membayarnya untuk hidup bersamanya dan uang yang melimpah yang akan diterimanya ketika mereka bercerai. Kisah fiksi macam apa memangnya yang dia baca?


    "Jangan begitu, kakakmu ini berusaha mencari uang demi kita. Lagip Inggrid juga dingin terhadapku. Aku juga sudah punya dirimu bukan? Bukankah kita sejak kecil berjanji untuk menikah? Saat kita png ke gunung apakah kau ingin meresmikan hubungan kita?" Randika segera membs Safira dengan godaannya sendiri.


    Mendengar kata "menikah" membuat Safira tersipu malu. Memang benar mereka bukah saudara kandung dan mereka th sepakat untuk menikah sejak mereka muda. Hal ini juga sudah disetujui oleh para kakek yang ada di rumah. Meskipun begitu, Safira masih akan tersipu malu apab hal ini disinggung.


    "Huh siapa yang mau menikahimu? Lagip kamu kan sudah menikah, aku nanti mh dicap pencuriki orang tahu!" Safira mengatakan hal ini dengan muka cemberut.


    Elva melihat ini dengan sedikit terkejut. Orang dengan sifat dingin dan pendiam ini ternyata bisa cemburu dengan begitu mudah dan bisa tersipu malu.


    "Lalu kau mau aku bagaimana? Kau menyuruhku untuk menikahi kalian berdua? Kakakmu ini yang tidak kuat mkukan hal itu. Aku tidak ingin membuat kalian berdua cemburu satu samain karena kurangnya kasih sayangku. Jadi lebih baik giliran saja menikahnya."


    .......


    Mereka masih berbincang-bincang cukupma sambil Safira mengobati Randika. Randika segera merasa tubuhnya semakin membaik.


    Dengan tidak adanya ramuan X, Randika slu cemas akan kekuatan tersembunyi yang mengintainya. Oleh karena itu, Randika slu was-was. Apab ada ramuan X tentu saja Randika tidak akan takut pada apa pun.


    Randika pun sempat berpikir untuk png ke gunung agar kakeknya bisa mengobatinya namun dia masih belum sempat mkukannya dan dia juga tidak ingin terburu-buru png.


    Randikalu mengundang Safira untuk tinggal di rumahnya yang sekarang. Tentu saja hal ini ditk oleh Safira. Dia merasa bahwa situasi akan canggung dangip itu bukah rumah Randika minkan Inggrid. Pernikahan mereka pun hanya bengsung sma 3 bn dan itu adh waktu yang sangat cepat baginya jadi tidak ada san bagi Safira untuk ingin segera bersama dengan Randika.


    Akhirnya kedua pasang saudara ini memutuskan untuk png dan Safira masih sempat memeluk erat kakaknya itu.


    Waktu sudah menunjukan pukul 10 pagi ketika Randika kembali ke rumah. Ibu Ipah terlihat sedang bersih-bersih rumah, Inggrid sudah pergi dan, menurut perkataan Ibu Ipah, dia jarang png ketika makan siang. Jadi seharian ini, Randika akan menjni hari seorang diri dan tidak ada hal yang bisa dia kerjakan.


    Ketika dia melihat sosok Ibu Ipah yang sedang menyapu, Randika slu teringat akan identitas asli ibu satu ini. Dia tahu bahwa Ibu Ipah adh pendekar yang kuat meskipun memiliki wajah yang ramah. Randika berpikiran bahwa dia pastiwan yang menyusahkan meskipun dia sendiri yang turun tangan.


    "Ibu Ipah aku png!" Randika tidak lupa menunjukan keramahannya kepada Ibu Ipah.


    "Wah nak Randika sudah png, ada yang bisa aku bantu? Oya sebentargi makan siang, ada yang nak Randika mau makan? Ibu bisa membuatkan apa saja." Katanya sambil tersenyum.


    "Aduh ku ibu memaksa sih aku sedanggi kepengen iga bakar. Aku sudahma mengidamnya!"


    "Baih ibu mengerti. Aku akan memasaknya untuk siang nanti jadi bersabah ya nak."


    "Hebat! Ibu Ipah memang terbaik! Ku begitu aku akan istirahat di kamar dulu ya bu. Ku ada apa-apa ketuk saja pintuku." Seth selesai berbasa-basi, Randika pun kembali ke kamarnya.


    Sejujurnya, keseharian tanpa perlu mkukan apa pun ini adh kehidupan yang dia damba-dambakan. Baginya hidup santai adh hidup ideal baginya. Dia tidak perlu khawatir terhadap makanan, teriknya matahari, uang sewa bnan, bahkan sekarang dia memiliki istri yang cantik! Satu-satunya penyesnnya adh istrinya tidak ada bersama dengan dirinya.


    Meskipun mereka tinggal di satu atap, mereka masih memiliki jarak di antara mereka dan Randika tidak tahu bagaimana dia bisa memangkas jarak ini. Namun, dirinya yang sekarang sudah memiliki mash dengan ramuan X dan tubuhnya, oleh karena itu dia tidak mau telu ambil pusing terhadap hubungannya dengan Inggrid.


    Ramuan X benar-benar krusial baginya. Tanpa itu, hidupnya benar-benar dm bahaya.


    Dia masih belum bisa menentukan bahwa Bn Kegpan yang dia bunuh adh yang asli atau yang palsu. Sedangkan untuk Naoki, Randika tidak telu peduli. Dia lebih khawatir terhadap orang-orang yang berada di bkang Bn Kegpan dan Harimau.


    Mereka berdua pasti th dicuci otaknya hingga berani berkhianat. Tetapi Siapa dng sebenarnya?


    Seth berpikir keras, Randika sudah mencoret beberapa nama dan akhirnya mengeluarkan handphone barunya. Dia merasa percuma berpikir tanpa petunjuk yang js, lebih baik menyelidiki hal ini secara menyeluruh.


    "Ares sang Dewa Perang!" Seth teleponnya nyambung, hal inh yang dikatakan pertama kali oleh Randika.


    "Smat pagi tuan!"


    Terdengar suara perempuan di balik telepon.


    "Shadow bisakah kau tolong aku? Markasku di Jepang th hancur. Tolong cari tahu siapa yang berani mkukan hal itu! Dan sgi kamu bekerja, tolong perhatikan satu nama ini. Namanya adh Bn Kegpan. Dia dulu adh rekan kerjaku dan seharusnya kamu mengenalnya. Ketika kau menemukan keberadaannya, segera beritahu aku!"


    "Baik tuan!''


    "Satu halgi, jangan pernah tinggalkan jejak. Aku tidak ingin keberadaanmu diketahui siapapun!"


    "Baik tuan!"


    Randika segera menutup teleponnya.


    Dia tidak akan menyangka bahwa di kota Cendrawasih ini, di sebuah kediaman terpencil, ada sesosok wanita dengan senyum liciknya juga th mendapatkan informasi berharga.


    Seth itu, perempuan itu menoleh ke pria di sampingnya. "Sesuai perkiraanmu, dia th menelepon Shadow dan mengira bahwa dia adh kartu Asnya."


    Jatuh di pelukan pria itu, si perempuan segera membi-bi dada pria tersebut. Pada saat ini mata si pria terlihat berbinar-binar, "Ares, aku tidak hanya ingin nyawamu tapi aku juga menginginkan semua wanitamu dan segnya yang kau miliki!"
『Add To Library for easy reading』
Popular recommendations
A Ruthless Proposition Wired (Buchanan-Renard #13) Mine Till Midnight (The Hathaways #1) The Wandering Calamity Married By Morning (The Hathaways #4) A Kingdom of Dreams (Westmoreland Saga #1)