MillionNovel

Font: Big Medium Small
Dark Eye-protection
MillionNovel > Legenda Dewa Harem > Chapter 236: Operasi Pembersihan

Chapter 236: Operasi Pembersihan

    Chapter 236: Operasi Pembersihan


    Randika berdiri di tempat yang sama, Bn Kegpan cuma bisa terpana sedangkan Apollo dan Brahman mengmi luka-luka.


    Meskipun Randika seorang diri, pertarungan ini th berhasil dia kendalikan.


    Kekuatan Randika masih terus mengalir dengan kuat, bahkan lebih kuat dari ruangan rahasia sebelumnya. Namun, Randika masih terus mengingat betapa berbahayanya menggunakan energi ini. Jika tidak hati-hati, dia akan mati.


    Oleh karena itu, Randika harus segera menyelesaikannya!


    Apollo dan Brahman berdiri kembali, dan pada saat ini, Randika kembali menyerang. Menerima serangan Randika yang cepat dan berat, mereka berdua tidak akan bertahanma.


    "UHUK!"


    Dada Brahman terpukul dengan keras dan tembakan tenaga dm Randikangsung mengacaukan tenaga dmnya, sekarang tubuhnya menjadi tidak terkendali dan memuntahkan darah segar.


    Apollo juga tidak jauh berbeda, dia terpental karena serangannya Randika. Tetapi Randika tidak melepaskannya begitu saja, diangsung mengejarnya di udara dan menghajarnya seperti karung tinju. Tidak bisa bertahan sama sekali, Apollo menerima tiap pukn itu dengan tk.


    Apollo benar-benar sudah tidak berdaya, lukanya sudah telu serius.


    Dua orang yang dikenal hebat dan kuat itu bukan apa-apa bagi seorang Ares!


    Brahman terbatuk dan berkata dengan nada dingin. "Sepertinya kau memang pantas menyandang nama Ares, tetapi kau kira aku tidak bisa menghkanmu?"


    Randika menatap Brahman yang matanya masih membara dengan semangat bertarung. Tidak disangka-sangka, Brahman mengeluarkan sebuah botol kaca kecil dan melemparnya ke arah Randika. Kemudian dengan jari telunjuknya, dia menembakan energi tenaga dmnya. Botol itu pecah dan ratusan serangga kecil beracunngsung menyebar.


    "Trik murahan!"


    Randika mengibaskan tangannya, tenaga dmnya yang besar itu membunuh serangga-serangga itu hanya dm sekali serang. Ketika Randika menatap Brahman, dia menyadari bahwa sosok orang nomor 1 di India itu sudahri menuju jend!


    Benar, Brahmanri menuju jend dan melompat keluar dari gedung ini.


    Randika terkejut bukan main, seth sadar dari linglungnya, Brahman sudah menghng dari tempat ini.


    Terdiam sesaat, Randika menatap Apollo. Apollo yang sama-sama merupakan Dewa dari 12 Dewa Olimpus juga terlihat melongo. Lalu tanpa berkata apa-apa, dia berbalik danri menuju jend yang sama!


    Kedua orang itu mrikan diri!


    Jika orang-orang mendengar cerita ini, mereka akan mertawakan Apollo dan Brahman dengan sangat keras.


    Namun karena kondisi tubuhnya yang tidak js, Randika tidak bisa mengejarnya. Dan bagaimanapun juga,wannya yang sebenarnya adh Bn Kegpan bukan Apollo dan Brahman. Sekarang, fokus Randika jatuh pada Bn Kegpan yang sama sekali tidak bergerak.


    Bn Kegpan masih belum sadar bahwa Randika sudah bergerak menuju dirinya, dia masih terkejut dengan reaksi 2 bawahannya itu.


    Ketika dia sadar dari linglungnya, Randika sudah dekat dengannya. Bn Kegpan terus mngkah mundur hingga tersandung oleh sebuah kursi.


    Seth melihat sendiri betapa mengerikan kekuatannya Ares, dia tahu bahwa dia tidak memiliki kesempatan menang.


    Sejak awal dia memberontak, dia mengira th mengenal sosok tuannya itu baik kekuatan maupun sifatnya. Berbagai perangkap dan tipuan th dia buat namun sepertinya semua itu sia-sia.


    "Saat kau masih menjadi bawahanku, kau meraih banyak prestasi untukku." Kata Randika dengan suara pn. "Sekarang beristirahah di neraka."


    "Hahaha." Bn Kegpan tertawa keras. "Kau kira kau bisa membunuhku? Aku hanyh sh satu dari kloning."


    Mendengar hal ini Randika mengerutkan dahinya. Dia bukan yang asli?


    Bn Kegpan memang seperti tikus, dia tidak pernah menunjukan dirinya yang asli.


    "Ares, kau tidak akan bisa membunuhku!" Bn Kegpan tertawa.


    Jengkel mendengar tawa yang menyebalkan itu, Randika myangkan sebuah pukn ke dada Bn Kegpan. Sekarang suara tawa itu berubah menjadi suara batuk berdarah.


    "Bahkan jika aku tidak bisa membunuhmu, aku akan menghancurkan semua markasmu! Cepat ataumbat, aku akan menemukanmu yang asli!" Kata Randika.


    Bn Kegpan terlihat menyengir tetapi akhirnya nyawanya ikut myang bersamaan dengan darahnya yang mengucur deras.


    Randika membunuh kloning Bn Kegpan dengan satu pukn. Menatap Bn Kegpan yang meleleh itu, Randika mengerutkan dahinya. Kapan permainan kucing dan tikus ini akan berakhir?


    Takma kemudian, energi yang sebelumnya mengalir dengan deras itu tiba-tiba surut dan rasa sakit mi mengambil alih.


    Keringat dingin mi mengalir deras dari punggungnya. Sekitar 1 menit kemudian, tubuh Randika sudah membentuk km keringat dan rasa sakit itu semakin menjadi-jadi.


    Dia dengan cepat mengambil pil obat dari kakeknya dan mennnya. Dialu menutup matanya dan mengontrol tenaga dmnya di tubuhnya. Butuh waktu yangma untuknya meredakan gej ini.


    "Huaaa!"


    Randika mengh napas lega yang panjang. Kekuatan misterius dm tubuhnya itu bagaikan kuda liar yang ganas. Untungnya saja dia berhasil mengendalikannya atau konsekuensinya tidak terbayangkan.


    Pada saat yang sama, pasukannya th menghabisi seluruh pasukan Bn Kegpan dan mi mengamankan gedung.


    Di sisiin, pertarungan antara Frank dan Father Daniel sudah berakhir. Father Daniel tersenyum lebar ketika melihat Brahman yang mrikan diri. Seth melihat ch, Father Daniel menyusul Brahman.


    Indy melihat rekannya itu mrikan dirilu memutuskan untuk menyusulnya. Raihan awalnya ingin mengejarnya tetapi dia ditahan oleh Frank.


    Kemudian mereka berdua menyusul Randika.


    Randika dengan bajupang-campingnya menghampiri mereka berdua dan berkata padanya. "Hubungi Catherine dan Yuna, minta mereka untuk mcak sisa-sisa kekuatan Bn Kegpan di Tokyo."


    Kemudian Randika meminta pasukannya untuk memeriksa seluruh gedung ini dengan harapan menemukan sesuatu yang bisa menuntun mereka ke markas asli Bn Kegpan.


    ..........


    Meskipun pertempuran besar ini tidak menewaskan Bn Kegpan yang asli, kekhan Bn Kegpan itu benar-benar menyakiti fondasi kekuatannya di Tokyo. Bisa dikatakan bahwa markasnya yang hancur kali ini merupakan fasilitas penting karena dijaga oleh Apollo, Brahman, Father Daniel dan Indy.


    Seth menyelidiki seluruh gedung dengan seksama, Randika menemukan beberapa informasi penting seperti orang-orang politik dan pebisnis yang berhubungan dengan Bn Kegpan sebelumnya dan peta berisikan markas-markas cabanginnya.


    Dengan peta ini, pasukan Ares bisa menghabisi kekuatan Bn Kegpan secara efektif dan cepat!


    Seluruh jenderal dan letnan dibagi dan mereka mncarkan serangan bersamaan, Tokyo ditakdirkan menjadiutan berdarah.


    Tragedi ini dimi dengan jeritan tragis para pasukan Bn Kegpan,lu menyebar ke jajaran politik dan pebisnis. Mereka semua dibunuh dengan diam-diam, kebanyakan dari mereka memiliki sejarah penyuapan dan kepemilikan barang ilegal.


    Orang awam tidak merasakan tragedi berdarah ini sama sekali, tetapi bagi yang terseret dm arus ini kejadian hari ini benar-benar mengerikan. Bahkan jika yang menjadi korban adh pasangannya sendiri, mereka hanya memalingkan wajahnya dan pura-pura tidak melihat.


    Orang-orang ini tahu bahwa kejadian ini merupakan bentuk bs dendam dari pasukan Ares. Siapapun yang berani menentang akan berurusan dengan pasukan mengerikan itu dan mati mengenaskan.


    Pada saat yang sama, nama pasukan Ares sebagai raja dunia bawah tanah mi harum kembali.


    Operasi penyapuan markas Bn Kegpan terus berjn. Berkat peta yang mereka temukan, Bn Kegpan sama sekali tidak mempunyai kesempatan.


    Kali ini kekuatan Bn Kegpan benar-benar menyusut dengan cepat. Terlebih dengan semakin pulihnya pasukan milik Randika, Bn Kegpan sudah tidak bisa bertindak terang-terangan seperti sebelumnya.


    Bisa dikatakan bahwa pengaruh yang dimiliki Bn Kegpan di Tokyo sudah menipis dan dia sudah bukangi ancaman bagi pasukannya.
『Add To Library for easy reading』
Popular recommendations
A Ruthless Proposition Wired (Buchanan-Renard #13) Mine Till Midnight (The Hathaways #1) The Wandering Calamity Married By Morning (The Hathaways #4) A Kingdom of Dreams (Westmoreland Saga #1)