MillionNovel

Font: Big Medium Small
Dark Eye-protection
MillionNovel > Legenda Dewa Harem > Chapter 239: Hadiah Istimewa

Chapter 239: Hadiah Istimewa

    Chapter 239: Hadiah Istimewa


    Ketika tepuk tangan itugi meriah-meriahnya, seseorang mi berteriak. "Lagi,gi!"


    "Lagi,gi!"


    "Lagi,gi!"


    ...


    Semua orang suka dengan atraksi sp, apgi ku dkukan di depan mata mereka. Serena sudah makin jatuh cinta dengan Randika apgi kemampuannya menjadi ayah sangat baik.


    Randika yang tersipu itu mi besar kep dan mkukan atraksi spinnya.


    Dengan atraksi yang menyenangkan ini, perjnan yangma ini sama sekali tidak terasa karena trik yang dimiliki Randika sangah banyak. Dengan satu trik dia bisa menggunakannya berkali-kali, yang susah adh membangun cerita dan suasana yang mendukung. Untuk pertama kalinya, semua orang merasakan perjnan pesawat mereka dipenuhi dengan suasana menyenangkan.


    Di bagian bkang, para pramugari tersenyum dan ikut menonton pertunjukan Randika.


    Seth sekianma, akhirnya pesawat mereka mendarat di kota Cendrawasih.


    Ketika dia turun, Serena menghampiri dirinyagi. Tetapi Randika menk ajakan Serena untuk bermm dengannya di hotel. Melihat ekspresi sedih Serena, Randika hanya bisa tersenyum pahit.


    Dia adh pria yang sudah menikah, dia yang sekarang tidak akan berhubungan badan dengan perempuanin dengan mudah. Terlebihgi, Serena sepertinya hanya ingin mencicipi badannya. Perempuan seperti itu sangat dihindari Randika, dia tidak suka dengan maniak sex!


    Seth berbincang sebentar, Randika berpisah dengan Serena.


    Seth keluar dari pintu keluar, Randika menghirup napas dm-dm. Pemandangan yang familier, udara segar yang familier bahkanngitnya terlihat familier!


    "Hoi minggir! Hngi jn saja." Tetapi pada saat ini, suara orang marah terdengar dari bkang.


    Randikangsung minggir dengan wajah tersipu malu. Sepertinya dia menghngi orang-orang yang hendak keluar. Lalu dia mengh napas dan berpikir bahwa orang-orang di negara asalnya ini masih tetap sama.


    Perjnannya ke Tokyo ini benar-benar melhkan jiwa dan raganya tetapi semuanya itu tetah sepadan. Dengan terbunuhnya Shadow, kekuatan Bn Kegpan benar-benar turun dengan drastis. Dm waktu dekat ini, Bn Kegpan bukah ancaman yang berarti bagi pasukan Ares.


    Bisa dikatakan bahwa perjnannya kali ini melegakan kedua kekhawatirannya yang terbesar.


    Namun, perjnannya ini memakan waktu 1 bn. Dia sudah 30 hari tidak kembali ke rumahnya itu, dia sama sekali tidak tahu bagaimana kabarnya istri tercintanya.


    Ketika mengingat tubuh molek Inggrid, suaranya, wajah bergairahnya ketika berhubungan badan dengannya, Randika mi bernafsu kembali.


    Sambil tersenyum dm hati, Randika berniat berangkat menuju Perusahaan Cendrawasih. Namun, sepertinya dia lupa membawa oleh-oleh yang dijanjikannya untuk Inggrid!


    Randika merasa malu ketika menyadari kebodohannya ini. Janji seperti ini sangat spesial baginya, bisa-bisanya dia lupa dengan janji sepenting itu! Sebelum dia menikah, dia slu memberi hadiah pada perempuan-perempuannya sebagai sh satu cara mengungkapkan perasaannya tetapi seth dia menikah justru dia lupa membawakan istrinya? Bodoh sekali!


    Karena baginya setiap hari adh sebuah berkah, Randika menganggap hari kasih sayang seperti Valentine itu adh konspirasi.


    san pertama : Dia tidak butuh satu hari untuk mengingatkan dirinya bahwa dia mencintai istrinya, dia bukan idiot!


    san kedua : Kenapa di hari Valentine kita harus memberikan cokt kepada pasangan sebagai rasa kasih sayang? Sex saja sudah cukup!


    san ketiga : Jika kau mencintai istrimu atau pasanganmu, kita akan mencintainya setiap harinya dan tidak butuh 1 tanggal yang mmbangkannya.


    Meskipun hobinya memberikan hadiah untuk ceweknya, Randika paling anti dengan hari Valentine.


    Tetapi sekarang kondisinya benar-benar gawat, Inggrid bisa-bisa tidak mau tidur dengannya mm ini ku dia sama sekali tidak membawa oleh-oleh.


    Tetapi apa yang harus dibelinya?


    Randika mengerutkan dahinya dan berpikir keras. Dialu memikirkan hobi seperti apa yang dimiliki istrinya itu, tetapi dia sama sekali tidak menemukannya. Sepertinya Inggrid tidak punya hobi yang telu khusus.


    Namun pada saat ini, saat taksinya melintas, dia menemukan toko lingerie ks atas.


    Di benaknyangsung terbesit suatu ide nakal dan dia pun tersenyum. Sepertinya mm ini akan menjadi mm yang panjang.


    Sudah diputuskan, hadiah Inggrid adh pakaian dm yang sexy!


    ....


    Takma kemudian, Randika menaiki taksinya kembali bersama dengan kantong bnja yang cukup banyak dan berangkat menuju perusahaan Cendrawasih.


    Seth memasuki gedung, si resepsionis dengan cepat memberi sm pada Randika. Meskipun dm hatinya banyak pertanyaan, dia berusaha tersenyum. Dia awalnya mengira pria itu sudah dipecat karena tidak terlihat sma sebn ini.


    Randika tiba dintai kantor Inggrid berada dan membuka pintunya secara pehan. Dari ch pintu, dia bisa sosok Inggrid yang terlihat bingung sambil membaca sebuahporan.


    Meskipun Inggrid menundukan kepnya, hati Randika sudah menghangat.


    Istrinya benar-benar cantik!


    Rambut indah dan lurus itu, wajah putih yang cantik, bibir yang kecil dan mungil itu terlihat sedang stress dan bingung. Melihat istrinya yang pusing dengan kerjaan itu membuat hatinya sedikit sakit.


    Randika berjn mengendap-endap menuju bkangnya Inggrid.


    "Istriku yang cantik apakah sedang memikirkan suaminya yang tampan?" Tiba-tiba Randika merangkulnya dari bkang, hal ini membuat Inggrid terkejut. Seth itu, wajah Inggrid dipenuhi dengan senyuman.


    "Kapan kamu kemba" Sebelum Inggrid bisa menyelesaikan pertanyaannya, bibirnya sudah terkunci oleh bibirnya Randika.


    Keduanya menutup mata mereka dan menikmati sensasi intim ini seth sekianma. Inggrid sama sekali bukah gadis polosgi, dia sudah tidak malu mencium Randika.


    Seperti kata pepatah, rasa kangen bisa menjadi bumbu dm pernikahan orang. Hal ini masuk akal. Ketika seth sebn tidak bertemu, Inggridngsung tersenyum dan bahagia ketika melihat Randika. Dia berharap ciuman hangat ini bengsung smanya.


    "Permisi bu Inggrid,poran ini." Tiba-tiba pintu kantornya itu terbuka dan sekretaris Inggrid masuk. Perempuan itu terkejut ketika melihat adegan ciuman itu.


    "Ah! Maaf karena tidak mengetuk terlebih dulu, saya akan kembali nanti." Si sekretaris dengan cepat keluar. Wajah Inggrid sudah tersipu malu, sepertinya dia masih malu ketika dilihat oleh orangin ketika bermesraan dengan Randika.


    "Buat apa kamu terlihat takut seperti itu, wajar kan suami istri menunjukan cinta mereka?" Randika tertawa dan terus memeluk Inggrid. Perasaan bahagia memenuhi hati kedua pasutri ini.


    Seth merasakan rasa kesepian yangma itu, Inggrid tidak ingin merasakannyagi. Oleh karena itu, dia tidak ragu-ragu mencium Randika kembali.


    "Oh?!"


    Keduanya berciuman sekaligi, seth sekianma mereka akhirnya berhenti.


    "Sudah cukup." Inggrid tersipu malu. "Kitanjutkan nantigi."


    Eh? Kamu suruh aku berhenti seth ciuman panas ini?"


    "Sayang, bukankah lebih menegangkan jika kita mkukannya di sini?" Bisik Randika di telinganya.


    "Jangan ngawur, ini tempat kerja kita tahu!" Jawab Inggrid.


    Tentu saja Randika bercanda, dia harus menjaga citra istrinya itu sebaik mungkin.


    Seth duduk dan bertukar kabar, Randika mengelus pipi istrinya itu dengan nada sedih. "Sayang, sepertinya kamu akhir-akhir ini kesepian ya? Maafkan aku."


    "Hah? Aku tidak kesepian kok! Kenapa kamu berpikir seperti itu?" Inggrid menjadi kbakan, tetapi sejujurnya kata-kata Randika barusan membuat hatinya berbunga-bunga.


    "Hahaha masih malu-malu kucing seperti biasanya." Randika tertawalu berbisik di telinganya.


    "Sayang, aku bawa oleh-oleh khusus untukmu."


    "Oleh-oleh apa?" Tiba-tiba ekspresi wajah Inggrid berubah menjadi penasaran.
『Add To Library for easy reading』
Popular recommendations
A Ruthless Proposition Wired (Buchanan-Renard #13) Mine Till Midnight (The Hathaways #1) The Wandering Calamity Married By Morning (The Hathaways #4) A Kingdom of Dreams (Westmoreland Saga #1)